Wujud Budaya
A.L.Krober dan T.Parson membedakan Wujud Budaya sebagai Suatu dari gagasan-gagasan serta konsep-konsep dan wujud budaya sebagai rangkaian tindakan serta aktivitas Manusia yang berpola.Perwujudan budaya seperti yang di kemukakan oleh A.L.Krober dan T.Parson ini sesuai dengan defenisi budaya seperti dikemukakan oleh W.A.Haviland.
Apabila kita memperhatikan defenisi budaya menurut Koentjaraningrat,perwujudan budaya dapat kita kelompokkan kedalam 3 bentuk sebagai berikut.
1.Sistem Gagasan
Budaya dalam wujud ini bersifat Abstrak,tidak dapat di raba atau di foto,hanya ada dalam alam pikiran tiap warga pendukung budaya yang bersangkutan.Sistem gagasan yang telah dipelajari oleh setiap warga pendukung budaya semenjak dini sangat menentukan Sifat dan Cara Berpikir,serta Tingkah Laku warga pendukung budaya tersebut.Itulah sebabnya wujud budaya dalam bentuk sistem gagasan ini biasa juga disebut Sistem Nilai Budaya.Gagasan-gagasan inilah yang ahkirnya menghasilkan berbagai hasil karya Manusia berdasarkan Nilai-Nilai,Cara Berpikir, dan Pola Tingkah Laku. .
2.Sistem Tindakan
Budaya dalam wujud ini bersifat Konkret,dapat di lihat dan di foto.Misalnya: Petani bekarja di Sawah,Karyawan bekerja di Pabrik dan Siswa belajar di Sekolah.
Untuk kegiatan tertentu,warga pendukung budaya tertentu melakukan serangkaian Tingkah Laku berdasarkan Pola atau Sistem tertentu pula.Dengan memperhatikan contoh diatas,kita dapat melihat,Petani bekerja di Sawah,Karyawan bekerja di Pabrik,dan Siswa belajar di Sekolah.Masing-masing Aktivitas tersebut berada dalam satu Sistem Tindakan dan Tingkah Laku yang berbeda. .
3.Hasil Karya Manusia
Wujud budaya dalam kategori ini Konkret,dapat di lihat,di raba dan di foto.Sebagai contohnya,dapat kita lihat Hasil Karya Manusia mulai dari Proyek-proyek Raksasa seperti Waduk Pembangkit Tenaga Listrik,Industri-industri Besar,Bagunan-bangunan Megah,sampai pada karya dalam bentuk Benda-benda kecil seperti Jarum dan Kancing Baju.
No comments:
Post a Comment